Demi
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Budaya Literasi
Awal
2018, Tiga Dosen Tristar Group Kembali Siapkan Buku Kedua Berjudul ”Small
Enterprise Management”
DEMI
meningkatkan
kualitas pendidikan di Politeknik
Surabaya Dharma Bakti dan Akpar Majapahit, maka tiga orang Dosen Politeknik
Surabaya (Tristar Group), yakni Ir Juwono Saroso MM, MM.Par dan Drs Ec. Andrean
Leonardus Bandoro, MM, MBA, MM.Par., kembali bersinergi untuk menyusun buku baru
yang diberi judul Small Enterprise Management (SEM) dengan melibatkan Agus
Sudarsono M.Par.
Buku edisi kedua dari tiga
penulis yang berbeda itu disiapkan sekitar tiga bulan lalu. Buku kedua karya
dosen Tristar Group ini menitikberatkan tentang perjuangan usaha mikro kecil
menengah (UMKM) ketika mengawali bisnisnya hingga menggurita menjadi sebuah perusahaan
global berkelas dunia.
Beberapa kisah sukses dari sebuah
perusahaan berkelas dunia diungkapkan oleh tim penulisnya. Misalnya, Soichiro Honda dan Henry Ford yang
merupakan pendiri raksasa otomotif Honda
Motor Co Ltd (Jepang) dan Ford Motors (Amerika Serikat) adalah salah
satu contoh bagaimana kedua pendiri perusahaan otomotif dari Jepang dan Amerika
Serikat dengan latar belakang pendidikan engineering
sukses mengembangkan industri manufaktur.
”Salah satu kuncinya adalah
melibatkan kalangan profesional –expert di
bidangnya masing-masing— kemudian dimasukkan dalam jajaran eksekutif perusahaan
raksasa otomotif tersebut, sehingga karyanya diminati konsumen dan produknya banyak bersliweran di jalan raya,” kata Drs Ec. Andrean Leonardus Bandoro, MM, MBA,
MM.Par., di ruang kerjanya, Rabu (16/01/2018) siang.
Di skala nasional, lanjut
Andrean, Anda masih ingat dengan taipan
Soedono Salim alias Liem Sioe Liong,
tokoh pendiri Bank Central Asia (BCA). Sebelum masuk jajaran Bank Swasta Nasional
yang diperhitungkan di Indonesia, BCA tak lebih dari sebuah bank kecil yang
kastemernya kebanyakan toko-toko kelontong, pracangan dan pebisnis skala rumahan
lainnya.
Namun seiring dengan trend bisnis di Indonesia yang terus
menggeliat, terang Dosen Tristar Group ini, BCA tumbuh kembang sebagai bank swasta yang diperhitungkan di
kancah perekonomian nasional, sebagai agent development.
"Sejak masuknya Dr Mochtar Riady –bankir papan atas pendiri Lippo Group—di jajaran top eksekutif BCA dan upayanya membenahi manajemen BCA yang dilakoninya selama setahun, BCA sekarang berhasil masuk jajaran Bank Swasta Nasional terkemuka di Indonesia dengan nasabah jutaan orang dari kota-kota besar hingga pelosok negeri,” terang Andrean L. Bandoro kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.
"Sejak masuknya Dr Mochtar Riady –bankir papan atas pendiri Lippo Group—di jajaran top eksekutif BCA dan upayanya membenahi manajemen BCA yang dilakoninya selama setahun, BCA sekarang berhasil masuk jajaran Bank Swasta Nasional terkemuka di Indonesia dengan nasabah jutaan orang dari kota-kota besar hingga pelosok negeri,” terang Andrean L. Bandoro kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.
Untuk lebih dekat tentang
kiprah keseharian dari tiga penulis buku Small Enterprise Management (SEM) tersebut, berikut ini disajikan profil singkat
penulisnya.
Ir
JUWONO SAROSO MM., MM.Par., meraih gelar S1 dari Fakultas Teknik
Kimia Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) 1989 silam. Pria kelahiran
Tulungagung 1966 silam itu sejak SMA dengan bermodalkan bonek mengajar kursusan organ/electone kepada anak-anak SD. Setelah
masuk ITS 1985 silam, tidak hanya melayani kursusan organ/electone tetapi juga
jemput bola memberi bimbingan belajar Matematika dan IPA (Biologi, Fisika dan
Kimia).
Setelah lulus kuliah, bapak
tiga anak ini bergabung dengan beberapa perusahaan dan pada akhirnya ia
memutuskan untuk membuka usaha sendiri, di antaranya membuka kursusan
(pelatihan) teknologi tepat guna seperti membuat sabun mandi (bentuk cair
maupun padat), shampoo, pengharum
cucian hingga pelatihan masak.
Penyandang gelar Magister
Manajemen (MM) dari STIE Mahardhika Surabaya dan Magister Manajemen Pariwisata
(MM.Par) dari STIEPARI Semarang itu sekarang mengelola tiga lembaga pendidikan
tinggi yakni Tristar Institute, Akpar Majapahit dan Politeknik Surabaya Dharma
Bakti.
Komitmen Juwono Saroso
--yang akrab dipanggil Professor oleh
teman-temannya semasa SMA dulu--
terhadap kemajuan dunia pendidikan tidak diragukan lagi demi
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sekarang dan di masa
mendatang.
Drs
Ec. Andrean Leonardus Bandoro MM, MBA, MM.Par., menyelesaikan
pendidikan sekolah dasar sampai sekolah pertama di Bhinneka Bakti Surabaya.
Menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Katolik St. Louis I
Surabaya. Lulus pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen di
Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya di tahun 1999.
Lulus pendidikan program
pasca sarjana Magister Manajemen Internasional di IEU Surabaya pada tahun 1997.
Pada pertengahan 1997, mengikuti Sandwich
Program di European University Antwerp, Belgia. Lulus pendidikan program
pasca sarjana Magister Manajemen Kepariwisataan STIEPARI Semarang di tahun
2017.
Memiliki pengalaman kerja di
beberapa perusahaan sebagai Factory
Manager, General Manager dan
Direktur. Sejak 2009 sampai sekarang sebagai konsultan ekspor impor perusahaan
di Indonesia, Malaysia, Vietnam, RRC, India, Pakistan, Turki dan Mesir dalam
bidang textile waste dan serat alam
seperti kapuk dan coir fiber.
Di lembaga pendidikan tinggi
Tristar Group, Andrean mengajar beberapa mata kuliah seperti Dasar-dasar
Manajemen, Leadership, Entrepreneurship, Food Costing, Marketing
(untuk Prodi D3 Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata), Metodologi Penelitian,
Statistika Perhotelan.
Agus
Sudarsono M.Par., adalah salah satu dosen di lingkungan lembaga
pendidikan Tristar Group yang telah mengantongi Nomer Induk Dosen Nasional
(NIDN) sejak 2015. Bapak satu anak kelahiran Probolinggo 1977 silam ini
bergabung dengan Akpar Majapahit sejak 2013 lalu dan mendapat job mengajar Dasar-Dasar Manajemen, Cost Control, Housekeeping dan Pengantar Perhotelan.
Oleh Ir Juwono Saroso MM,
MM.Par., owner Akpar Majapahit
(Tristar Group), Agus Sudarsono dan sejumlah dosen Akpar Majapahit dikirim ke
STP Trisakti Jakarta, untuk mengambil Program Pascasarjana (S2) dan lulus pada
2016 lalu dengan menyandang gelar Magister Pariwisata (M.Par).
Lulus SDN Ngepoh 1 Probolinggo 1989, menyelesaikan
pendidikan di SMP Negeri 2 Dringu Probolinggo 1992 dan melanjutkan studinya di
SMA Taman Siswa lulus 1995 silam. Melanjutkan jenjang pendidikan tinggi D3
Perhotelan Akpar Indonesia Jogja dan lulus tahun 1999. Selanjutnya meneruskan
kuliah D4 (setara S1) di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Satya Widya Surabaya
Jl. Bendul Merisi dan lulus tahun 2011.
Pengalaman mengajarnya
dimulai di almamaternya yang dilakoni kali pertama pada 2011 silam setelah
lulus D4 dari STP Satya Widya Surabaya. Oleh pihak Akademik, Agus Sudarsono
saat itu ditugasi mengajar Housekeeping,
Dasar-Dasar Manajemen dan Food Service
selama dua tahun sebelum pindah ke Akpar Majapahit.
Selain mengajar, juga pernah
merangkap kerja di Hotel Crystal Tunjungan Surabaya sejak 2000-2010 dengan
jabatan terakhir Supervisor Housekeeping.
Kemudian mencari tantangan baru sebagai Marketing
BRI Tower dengan tugas mencari tenant.
Pekerjaan itu dilakoni antara 2011-2012. Saat ini fokus menjadi Dosen Tetap di
Kampus Akpar Majapahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar